22 April 2008 merupakan hari bersejarah bagi Indonesia dalam Olimpiade, tapi bukan hal prestasi dalam meraih medali di ajang olaharaga tersebut tetapi seremonial arak-arakan obor olimpiade. yap, untuk pertama kalinya sejak olimpiade I di Athena [1896], obor olimpiade tersebut sekalipun belum pernah memasuki wilayah nusantara, hingga kemudian di tahun 2008 ini obor olimpiade yang akan di laksanakan di Beijing China [olimpiade ke XXIX] melintas juga di bumi pertiwi. tidak tanggung-tanggung, kurang lebih 80 orang yang mengarak-arak obor olimpiade tersebut yang berasal dari berbagai profesi mulai dari politikus hingga pekerja seni… dalam moment arak-arakan itu sempat pula di bumbuhi oleh aksi demo dari berbagai kalangan yang memprotes aksi kericuhan di Tibet [silahakn googling untuk cari beritanya.. heuheuheu..].
Tapi apapun itu, kita patut berbangga atas melintasnya obor olimpiade di indonesia, dengan begitu pihak penyelenggara memandang positif bangsa kita dengan memberi kesempatan obor olimpiade memasuki wilayah bumi pertiwi… [ciyee.. bahasanya kayak jurnalis ajah eijke..]
Berikut sekilas partisipasi Indonesia di ajang Olimpiade:
Pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan selanjutnya tak pernah absen pada tahun 1956, 1960 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004.
Medali pertama bagi kontingen Indonesia adalah pada Olimpiade Seoul 1988 di Seoul, Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil meraih medali perak cabang panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani.
Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, Medali emas pertama bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alan Budikusuma (bulutangkis, tunggal putra). Perak: Ardi B. Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra); Perunggu: Hermawan Susanto (bulutangkis, tunggal putra). Pada Olimpiade ini, Indonesia meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, yang semuanya dipersembahkan oleh kontingen bulutangkis. Baca entri selengkapnya »
Komentar Terbaru