Tutorial ganti Emoticons di cbox

Karena penasaran sama emoticons di cbox punya si ntan, akhirnya gw obok-obok deh tuh cbox..kkekekekeke….. soalnya emoticonsnya beda dari standart emoticons cbox, lagian kalo kita pengen menggunakan icons yang bertuliskan nama kita sendiri juga bisa (seperti ini ) itu bisa kalian buat di sini…atau bisa buat sendiri menggunakan flash atau gif atau apa ajah.
makanya gw cuman pengen bagi ilmu hasil meng obok-obok cbox…

Final Pemilihan PP yang aneh

Jangan kaget dan marah kalo gw nulis judul dan menjudgenya seperti itu, karena emang begitu keadaannya menurut “pemandangan gw”.
Ceritanya gini..malam 26 Agustus 2006 adalah malam final pekan budaya dan periwisata sulteng 2006, sekaligus final bagi pemilihan putra-putri pariwisata. gw menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut walaupun jauh di luar kota (ini juga baru balik dari acara itu, terus langsung posting di blog), karena ketertarikan dan keterikatan gw dengan ajang tersebut.

Nyam-nyamm…yuuppii…

Hua..hua..hua…Jam berapa sekarang yak…hhmm..masih siang..menunggu jam 5 sore berangkat ke donggala..nonton malam Final Pekan Budaya Pariwisata Sulteng 2006…

tek..tok..tekk…tokk…

Laapppeerr….cari makan dimana yah…
oooww….ke sini kayaknya enak neh…

Pekan Wisata Sulteng

Huuaaaa…………….pekan Budaya dan Pariwisata sulteng 2006 udah digelar….banyak deh yang diperlombakan, mulai dari tari-tariannya, makanannya, etc..dan yang paling di tunggu adalah Pemilihan Putra-Putri Pariwisata…tererengg……heheh…kalo ingat itu gw jadi kangen lagi pengalaman di karantina tahun kemarin…eehh…gini-gini gw masuk final loh di pemilihan putra pariwisata ..ciyyee.. , Tapi sayangnya gw gak dapet apa-apa…tuh..foto gw satu di scrool photo box…..

Serial Lupus

Suatu ketika Mami sakit. Tak bisa bangun dari tempat tidur. Otomatis dua anaknya yang mungil : Lupus dan Lulu jadi sibuk luar biasa. Mana Papi lagi tugas ke luar kota. Semua pekerjaan rumah, bangsa ngepel, nyapu, nyiapin sarapan harus dikerjakan bergantian oleh Lupus dan Lulu. Bayangin aja, apa jadinya itu rumah ditangani oleh dua anak paling konyol di dunia. Dan itu baru satu kejadian. Sembilan kejadian konyol lainnya jadi pelengkap buku Lupus Kecil ke-5 ini.

Itu cuman sepenggal resensi dari sekian banyak serial Lupus kesuakaan gw.. jadi kangen lagi baca Lupus..udah lama gak baca lagi..

Hilman Hariwijaya

Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras “normal” buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.

Boim Lebon
Lahir di Jakarta 17 Juli 1967. Pernah kuliah di Institut Sosial dan Ilmu Politik Jakarta Jurusan Jurnalistik. Hobinya nonton film komedi. Ia sendiri pernah main di film bersama Hilman, Gusur, dan Anto. Filmnya, Lupus. Boim yang bercita-cita menjadi wartawan ini juga pernah membuat naskah drama dan menyutradarainya. Ia pernah meraih juara ke-3 dalam pementasan drama Tolong karya Putu Wijaya di Teater IKIP Jakarta dalam rangka pesta Bulan Bahasa.

Koneksi bebek..!!

Hikzz…sial dah hari ini…niat mau modifikasi blog malah ancur berantakan gara-gara koneksi lelet….tadinya sebenernya gak ada niat hari ini buat update blog, karena gak ada kerjaan yah udah..utak-atik dulu deh biar cuman dikit, tapi gak taunya ternyata koneksi yang gak beres, awal-awalnya seh gak ada masalah, lancar-lancar ajah…pas udah mo selesai, kok loadingnya lama bener..cek percek ternyata Request Time Out..banyak bolong-bolongnya lagi…..alhasil kebanyakan di refresh..dan hasilnya..oouugghh…maaii..ggaadd….footer gak tampil, left side gak beraturan, etc..gw pikir ahh, mungkin karena koneksi lelet makanya gak kebuka smuanya, pas gw cek kembali di bagian settingan templatenya…weww…pada ilang sebagian….hhuuaaa…bijimana ini…pusing bin capek bin sinting gw di buatnya..yah..

Yuu..tarik mang…

“O ine ana…nanti kalo mama sudah bisa, mama penuhi, kamu sabar saja dulu, kita kase selesai dulu kakamu punya urusan, habis itu baru kau mi diatur lagi…mama juga sudah setengah mati ini ba pikir akan kamu, jadi mengerti sediki jo dulu ana”, itulah sepenggal kalimat yang selalu keluar dari mulut ibundaku tercinta, dan selalu membuatku merasa malu dan bersalah..begitu sayangnya seorang ibu kepada anaknya sehingga dia akan selalu berusaha memenuhi apa yang anaknya inginkan…. Shitt….kalo ingat kalimat-kalimat seperti itu udah bisa ditebak, gw bakalan menitikan airmata…hikzz..come on fritz, wake up dude..lo udah gede ngapain mesti selalu mengandalkan orang tua, ngapain juga selalu bersandar pada apa yang dimiliki oleh orangtuamu…sadar…lo itu udah gede, udah bisa mencari dan memenuhi apa yang lo mau…gak malu apa di liatin sama keluarga lainya…hhuuu….